Sosiolog: Kalau PSBB Dilemahkan, Kapan Corona Berakhir?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 08 Mei 2020, 14:25 WIB
Sosiolog: Kalau PSBB Dilemahkan, Kapan Corona Berakhir?
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar/Net
rmol news logo Semua pihak tentu ingin wabah virus corona segera berakhir di negeri ini dan kehidupan kembali normal. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah diharapkan mampu mewujudkan itu.

Sosiolog, Musni Umar mengurai bahwa wabah virus corona telah mendatangkan penderitaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Terkhusus umat Islam, ibadah berjamaah di bulan suci Ramadhan harus ditiadakan pada hari ini.

Umat Islam harus mengganti ibadah Shalat Taraweh dan Shalat Jumat di masjid dengan menunaikannya di dalam rumah.

"Hari ini Jumat, umat Islam kembali tidak bisa Shalat Jumat karena Covid-19. Kita ingin badai corona segera berakhir,” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (8/5).

Namun harapan itu bak bertepuk sebelah tangan. Alih-alih memperketat, pemerintah justru berencana melonggarkan penerapan PSBB di kala peningkatan wabah masih terjadi.  

“Tapi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) selalu dilemahkan dengan para menteri," katanya.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu lantas mengkritik kebijakan pemerintah yang kembali mengoperasikan seluruh moda transportasi di tengah pandemik Covid-19.

"Izin operasi moda transportasi bukti kebijakan yang amburadul dan lemahkan PSBB. Kalau begini kapan corona berakhir?" tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA