Demikian disampaikan Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara dalam menanggapi terpilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara aklamasi sebagai Ketua Umum Demokrat menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nuansa dinasti politik Cikeas sangat kental. Terpilihnya AHY secara aklamasi menggantikan SBY memang sudah dipersiapkan sejak lama," kata Igor Dirgantara kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/3).
Sejatinya, kata Igor, dinasti politik sudah menjadi hal yang wajar dalam dunia politik. Tak hanya dilakukan Demokrat, tendensi untuk membangun tradisi turun-temurun dilakukan dalam kenyataan dan praktik politik di Indonesia.
Namun yang menjadi menarik dalam Kongres kemarin, SBY disebut akan menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat. Jika demikian, maka status ketua umum baru diyakini tak akan mengubah Demokrat dalam lima tahun ke depan.
"Kebijakan politik Partai Demokrat akan tetap milik SBY, tentu melalui tangan anaknya, AHY," demikian Igor.
BERITA TERKAIT: