Menurutnya, anggaran sebesar Rp 1,6 triliun terbilang wajar mengingat Jakarta baru pertama kali menggelar kegiatan tersebut.
"Kita baru pertama kali (menggelar Formula E). Belum tentu kita punya materialnya, saya kira ada impor juga," kata Taufik di Balaikota DKI Jakarta Pusat, Selasa (11/2).
Ia pun tak sependapat dengan sejumlah pihak yang hanya fokus pada besarnya anggaran tanpa melihat dampak yang didapatkan dari perhelatan tersebut.
Menurutnya, ajang balapan berkelas internasional itu adalah kesempatan membuktikan kepada dunia bahwa Jakarta merupakan kota yang layak dan punya iklim aman untuk berinvestasi.
"Itu satu hal yang sangat penting buat kota sebesar Jakarta. Apalagi sebentar lagi Jakarta akan dicabut status Ibukotanya, kita punya apa?" jelas Taufik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: