Usul Voting Terbuka Untuk Pemilihan Cawagub, PKS: Biar Kelihatan Siapa Pilih Siapa

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>

LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Selasa, 21 Januari 2020, 21:12 WIB

Usul Voting Terbuka Untuk Pemilihan Cawagub, PKS: Biar Kelihatan Siapa Pilih Siapa

Syakir Purnomo/RMOL

Sempat alot dan berjalan mandek, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya berbesar hati dan ikhlas untuk berbagi kandidat Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dengan Partai Gerindra.

Pilihan itu diambil setelah calon yang diusulkan PKS sebelumnya yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu mengalami kebuntuan di tangan DPRD DKI Jakarta.

Namun setelah kedua partai pengusung Gubernur Anies Baswedan tersebut melakukan komunikasi akhirnya menyepakati bahwa kedua partai akan mengajukan nama cawagub.

Demikian penjelasan yang disampaikan Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo saat ditemui dalam acara Ngopi Bareng bersama Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta di DPW PKS Jakarta, Cempaka Baru, Jakarta Pusat.

"Pasti dalam kompetisi kalah menang itu biasa yang penting juara. Jadi kami akan ikhtiar maksimal. Kita berdoa bismillah," ujarnya, Selasa (21/1).

Syakir menambahkan, PKS akan mengirimkan saran kepada pimpinan DPRD supaya pemilihan Cawagub nanti dapat dilakukan secara voting terbuka.

"Nanti kami melalui fraksi akan usulkan, suarakan apakah bisa (voting terbuka). Kalau bisa terbuka menurut saya keren, karena jadi kelihatan siapa memilih siapa," pungkasnya.