Jokowi berada dalam satu helikopter dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Helikopter itu kemudian balik kanan karena cuaca tidak bersahabat.
Komandan Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja (Ats), Letkol (Pnb) Risdiyanto mengurai bahwa helikopter terbang dari Pangkalan Udara Atang Senjaya, Kemang, Bogor pada pukul 08.30.
Helikopter kemudian kembali ke pangkalan setelah terbang selama setengah jam.
“Tapi tidak tahu lanjut ke mana setelah dari sini," katanya kepada wartawan.
Sebanyak tiga unit helikopter berangkat dari pangkalan tersebut pada Minggu pagi. Satu berisi rombongan Presiden Joko Widodo, sementara dua sisanya ditumpang Bupati Bogor, Ade Yasin dan logistik untuk korban bencana.
Namun demikian, hanya helikopter Jokowi yang putar balik. Sementara sisanya berhasil mendarat di tujuan.
"Di sana memang cuacanya parah. Waktu hari Jumat kemarin juga saya kesulitan masuk untuk antar logistik, tapi dipaksakan akhirnya bisa masuk," urai Risdiyanto.
Helikopter merupakan transportasi yang memungkinkan menuju Sukajaya. Ini mengingat akses yang terputus karena longsor. Tanpa helikopter, bantuan bisa dibawa dengan berjalan kaki melintasi longsoran.
BERITA TERKAIT: