Seperti saat daftar ke PDIP, Adytya juga datang ke kantor DPD PAN Medan di Jalan Bilal, Sabtu (21/12), dengan diantar oleh puluhan
driver ojek online. Dia diterima langsung sekretaris tim penjaringan, Andriko Lubis MSi.
“
Alhamdulillah, kita datang ke PAN, ini partai kedua kita, untuk kembalikan berkas pendaftaran. PAN masih buka dan terima kita masih hangat sebagai bacalon Wakil Walikota Medan 2020,†kata Adytya, Sabtu (21/12).
“
Alhamdulillah kedatangan kita sama seperti waktu ke PDI Perjuangan, diiringi sama komunitas ojol,†sambungnya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Saat ini, menurut Adytya, dirinya sudah didukung 240 komunitas ojek online yang ada di Medan. Ia menyebut, itu akan menjadi modalnya agar diusung partai.
“Dari data kita, sudah ada 240 komunitas, satu komunitas itu rata-rata 30 orang. Kalau dikali 240 sudah lumayan,†ungkapnya.
Ditambahkan Adytya, niatnya maju menjadi Wakil Walikota Medan, ini didasari atas dorongan rekan-rekannya. Dalam konsepnya menata Medan, Adytya ingin jika pendidikan dan kesehatan gratis.
“Tagline saya, milenial sehat, cerdas, bersih. Kita ingin buat pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) gratis, kesehatan mengarah ke gratis, dan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Kita tahulah, sudah tiga walikota yang ditangkap,†demikian Adytya.