Ketegangan itu semakin menjadi saat Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais berpidato. Awalnya, Amien menjelaskan soal Papua serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Bahkan, Amien juga beberapa kali mengutip ayat Al-Quran dan sejarah perjalanan para nabi.
Di akhiri pidatonya, Amien memastikan akan melakukan pembicaraan terhadap petinggi PAN untuk menentukan agenda dan arah Kongres PAN tahun depan.
Amien pun turut memimpin doa di depan ratusan kader PAN yang hadir di forum Rakernas, di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).
Usai membacakan doa, Amien hendak menutup pidatonya. Namun, ada beberapa kader PAN yang berteriak "lanjutkan" sebagai kode mendukung Zulhas untuk kembali memimpin PAN.
"Lanjutkan, lanjutkan," teriak salah satu peserta Rakernas dengan suara lantang.
Mendengar itu, Amien menegur agar tidak ada teriakan seperti itu. Lantaran menurut Amien, belum tentu juga Zulhas akan kembali memimpin PAN.
"Maaf tidak ada yel-yel seperti itu, 'lanjutkan' belum tentu ya," teriak Amien.
Usai menegur, peserta Rakernas lainnya pun berteriak takbir mengiringi akhir pembicaraan Amien. Namun lagi-lagi, Amien juga menegur peserta tersebut.
"Lanjutkan belum tentu ya, jangan mendahului takdir ya. Anda jangan sorak-sorak seperti itu, tidak layak, ini bukan partai kampungan.
Wassalamualaikum," tutup Amien.
BERITA TERKAIT: