Izin penggunaan tempat telah diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sekalipun banyak yang mengatakan bahwa izin itu bertolak belakang dengan aturan yang menyebut bahwa Monas diliburkan dari kegiatan luar setiap hari Senin karena ada perawatan, meliputi pemeliharaan tugu, lift, dan taman Monas.
Namun begitu, Kepala Seksi Ketertiban UPT Monas, Yayang Kustiyawan menegaskan bahwa kegiatan Reuni Akbar 212 tidak terlalu menggangu jadwal perawatan. Apalagi, acara tersebut tidak berjalan sampai siang hari.
"Nggak (terganggu) sih. Karena kan rencananya nggak sampai siang. Mungkin setelah selesai kegiatan kita lanjut. Artinya Monas kita tutup baru kita lanjutkan perawatannya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (24/11)
Kustiyawan menambahkan UPT Monas telah memberikan penggunaan Monas mulai pukul 02.00 WIB. Namun untuk estimasi bubarnya masa, sampai sejauh ini belum ada informasi pasti.
“Itu izin masuknya dari jam 02.00, karena mereka mau shalat tahajud di Monas. Dilanjutkan shalat subuh terus tausiah lah seperti biasa, " jelasnya.
Untuk itu, UPT Monas mengimbau kepada para jamaah 212 untuk menjaga kebersihan dan keamanan.
"Kami harapkan sama-sama menjaga kebersihan dan menjaga taman supaya Monas tetap bersih dan indah serta nyaman bagi pengunjung lainnya," pungkasnya.
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif telah memastikan bahwa pihaknya sudah mengantongi izin gelaran reuni di Monas dari Gubernur Anies.
Anies sendiri telah mengamini. Namun demikian, kata Anies, PA 212 tetap harus mengajukan izin lain yang berkaitan dengan acara ke pihak kepolisian.
"Secara prinsip dari sisi DKI, memberikan ijin untuk tempat. Untuk keramaian atau keamanan silahkan dari kepolisian," ujar Anies di Balaikota pada Jumat (22/11) lalu.
. Reuni Akbar 212 bakal kembali digelar di Monumen Nasional (Monas), pada Senin 2 Desember mendatang. Acara ini sedianya bakal dibalut dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 
BERITA TERKAIT: