Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, jika kabar itu benar, maka bisa jadi marwah dan ketokohan Prabowo akan hilang.
"Kemarin jadi kompetitor, sekarang jadi pembantu," ujar Hidayat di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Hidayat menyebut semua politik penuh akan peluang. Soal diundangnya Prabowo ke Istana, tentu yang bisa menjelaskan adalah orang yang menerima undangan.
"(Kan bisa) untuk mendengar masukan dari Pak Prabowo siapa yang mau dijadikan menteri, kan kita belum tahu," jelas Hidayat.
Sama-sama berbapakain putih, Prabowo bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo tiba di Istana, Senin sore.
Kehadiran Prabowo dan orang dekatnya itu menguatkan kabar bahwa Gerindra akan bergabung dengan koalisi pemerintah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: