Menteri Terbaik Paparkan Lima Jurus Genjot Ekonomi Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Rabu, 21 Agustus 2019, 14:12 WIB
Menteri Terbaik Paparkan Lima Jurus Genjot Ekonomi Nasional
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati/RMOL
rmol news logo Ada lima prioritas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 yang diminta Presiden Joko Widodo guna menggenjot perekonomian nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati saat berbicara di Seminar Nasional Nota Keuangan RAPBN 2020: Mengawal Akuntabilitas Keuangan Negara di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).

"Pertama kualitas SDM, ini terutama dikaitkan dengan keinginan dan program pemerintah untuk menangani sumber daya manusia. Entah itu pendidikan, skill, mobilitas maupun kemampuan menciptakan inovasi dan kreatifitas," kata Menteri Sri Mulyani.

Aspek kedua adalah fokus infrastruktur sehubungan dengan faktor fundamental Indonesia dari sisi efisensi, yakni tersedianya infrastruktur berkualitas untuk meningkatkan nilai kompetitif.

Prioritas ketiga adalah soal perlindungan sosial. Menurutnya, penyelesaian ketimpangan sosial menjadi penting agar sejalan dengan pertumbuhan perekonomian.

Selanjutnya adalah desentralisasi fiskal. Pasalnya, sepertiga dari belanja negara adalah transfer ke daerah dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) baik fisik dan nonfisik.

"Begitu juga dana otonomi khusus, dana desa, itu semua memiliki kinerja dan juga tujuan yang perlu terus kita perbaiki," lanjut Menteri yang diganjar penghargaan Menteri terbaik se-Asia Pasifik ini.

Adapun poin kelima dari prioritas APBN 2020 adalah bagaimana mengantisipasi ketidakpastian, baik yang berasal dari global maupun yang berasal dari dalam negeri, seperti halnya karena bencana alam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA