Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tanggapan Surya Paloh Ke Megawati Hanya Sindiran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 09 Agustus 2019, 15:03 WIB
Tanggapan Surya Paloh Ke Megawati Hanya Sindiran
Surya Paloh bersama Megawati/Net
rmol news logo Pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang mengaku ikhlas dengan permintaan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Puteri soal permintaan jatah menteri tidak lain hanyalah bentuk sindiran terhadap PDI-P yang bersikap superior.

Begitu kata Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno saat berbincang dengan Kantor Berita RMOL di Jakarta, Jumat (9/8).

Adi menilai, sikap Nasdem yang terkesan pura-pura ikhlas menerima keinginan Megawati hanyalah upaya Nasdem menyindir partai berlambang banteng yang mulai merasa di atas angin. Meskipun, presiden Jokowi bagian dari kader PDI-P.

"Itu hanya sindiran Nasdem sebagai parpol koalisi pendukung pemerintah yang ikut berjuang sejak awal," kata Adi.

Menurut Adi, sikap Ketum PDI-P dinilai kurang etis meskipun disampaikan dengan nada becanda soal jatah menteri PDI-P harus lebih dari empat kursi di kabinet Jokowi-Maruf kelak.

"Bahwa sikap Megawati tidak elegan meskipun PDIP pemenang parpol koalisi. Itu semacam menunjukkan superioritas PDI-P," demikian Adi.

Sebelumnya, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa pihaknya selaku partai pendukung pemerintah mengaku ikhlas dengan sikap PDI-P. Menurut Paloh, berkoalisi dan mendukung pemerintah itu harus ikhlas tanpa meminta-minta jatah kursi menteri.

"Nasdem tidak ada minta-minta. Jadi saya harus lempeng (luruskan), tidak pernah kami minta-minta kursi itu," ujar Surya Paloh usai menghadiri Kongres V PDIP di Bali, Kamis (8/8).  
 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA