Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis mengatakan, dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Menterian PUPR, Kepala BMKG, Kepala Basarnas, Kakorlantas, dan direksi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, pihaknya akan fokus pada beberapa masalah. Masalah itu biasanya berulang tiap masuk masa mudik.
"Yang pertama di transportasi darat, kita pastikan berkaitan dengan kelaikan moda transportasi darat itu aman, betul-betul dilakukan pengecekan," katanya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
Fokus kedua, lanjut Fary Djemi, yakni berkaitan dengan tempat persinggahan atau rest area yang bisa digunakan oleh pemudik yang menggunakan jalan tol.
"Kita minta supaya fokus berkaitan dengan bagaimana pelayanan di rest area, titik kemacetan, persoalan di tol itu ada di rest area dan kita harapkan pada rest area harus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya," tekannya.
Masalah lain yang menjadi fokus Komisi V, lanjut politisi Partai Gerindra ini, yakni berkaitan dengan kesiapan menyangkut rekayasa lalu lintas di pintu pintu tol.
"Kita tidak ingin kejadian seperti di Brexit. Dan yang berikutnya khusus di jalan jalan tol yang baru yang kita dengar akan digratiskan dan sudah terjadi beberapa kecelakaan kita minta itu juga perlu ada pengawasan ketat terutama berkaitan dengan rambu rambu yang belum terpasang sehingga khusus di jalan tol itu kejadian kejadian berulang kita harapkan tidak terjadi lagi seperti tahun tahun sebelumnya," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: