Rekapitulasi Suara Di Kepri Berlangsung Demokratis Dan Transparan

Turut hadir Gubernur Kepri, Nurdin Basirun; Wakil Gubernur Provinsi Kepri; Kapolda Kepri, Irjen Andap Budhi Revianto; Danrem 033 Wira Pratama; Danlantamal IV Tanjungpinang, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Danlanud RHF; Bawaslu Kepri, para saksi dan sebagainya.

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengapresiasi pelaksanaan rapat pleno terbuka berlangsung aman, jujur, adil, transparan dan demokratis.

“Masyarakat Kepri semakin dewasa, partisipasi pemilih cukup tinggi sehingga pemilu berjalan aman. Kami ucapkan terima kasih kepada TNI-Polri bersama rakyat kuat, hingga situasi di Kepulauan Riau kondusif,” kata Nurdin dalam keteranganya, Kamis (9/5)

Ketua Lembaga Adat Masyarakat (LAM) Kepri, Abdul Razak menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang sangat serius dan sungguh-sungguh dalam menjaga Pemilu 2019 sehingga situasi keamanan kondusif dan tidak terjadi keributan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

"Pemilu di Kepri berjalan jujur, bersih, adil dan demokratis, bila ada permasalahan selesaikan dengan mekanisme dan hukum yang berlaku," ungkapnya.

Berdasarkan rapat pleno, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di lima kabupaten/kota dari tujuh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepri. Dari hasil pleno tersebut paslon capres cawapres 01 unggul dibandingkan 02 untuk Kota Tanjungpinang, Karimun, Bintan, Lingga dan Anambas.

Adapun perolehan suara yang diperoleh masing-masing paslon yakni, untuk Kota Tanjungpinang paslon 01 memperoleh 63.099 suara, sementara paslon 02 sebanyak 53.437 suara. Kabupaten Bintan paslon 01 memperoleh 50.947 suara dan paslon 02 37.087 suara.

Kemudian di Kabupaten Anambas paslon 01 memperoleh 17.240 dan 02 8.867 suara. Di Kabupaten Karimun paslon 01 memperoleh 70.783 dan 02 sebanyak 59.884 suara. Sementara untuk Lingga, Jokowi meraih kemenangan terbesar di Kepri diangka 67 persen.