Dalam pertemuan bersama komisioner KPU, Ketum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prasetyo menyampaikan bahwa banyak isu dan tuduhan provokatif yang dialamatkan kepada KPU.
"Kami yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus mendukung penuh KPU untuk fokus pada penyelenggaraan, dan tidak terpengaruh dengan isu dan provokasi yang dapat menyebabkan instabilitas," jelasnya di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/4).
Ketum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Agus Herlambang menambahkan, dukungan moril diberikan untuk memastikan bahwa rakyat Indonesia bersama KPU. Sehingga dapat bersama menjaga KPU dan menangkal segala bentuk tuduhan maupun hoax yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
"Kami bersama KPU karena kami percaya KPU independen dan akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya demi pertumbuhan demokrasi Indonesia. Jangan percaya isu dan hoax yang tidak berdasar," paparnya.
Komisioner KPU Viryan Aziz menyambut baik dukungan dari setiap elemen mahasiwa maupun masyarakat.
"Kami berterima kasih kepada Cipayung Plus atas dukungannya. Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyukseskan pemilu 17 April nanti," kata Viryan.
Pertemuan diakhiri dengan menyerahkan tiga poin dukungan untuk KPU.
Selain IMM dan PMII, pertemuan Cipayung Plus dengan KPU juga dihadiri Ketua PP Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Kadek Andre Nuaba, Ketum DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Robayatullah Kusuma Jaya, Ketum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kornelis Galanjinjinay, dan Ketum PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Juventus Prima Yoris Kago.
BERITA TERKAIT: