Banyak Caleg Milenial, Airlangga Yakin Golkar Raih 18 Persen Kursi DPR

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 10 April 2019, 16:27 WIB
Banyak Caleg Milenial, Airlangga Yakin Golkar Raih 18 Persen Kursi DPR
Airlangga Hartarto/Dok
rmol news logo Partai Golongan Karya (Golkar) yakin target 100 kursi di Parlemen, Senayan, pada Pemilu 2019 bisa tercapai.

"Berdasarkan data internal yang secara sistematis dengan database yang ada, Golkar sudah bisa mencapai di atas 100 kursi," kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai bersama dengan kader dan simpatisan di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa petang(9/4).

"Jadi kelihatannya sampai tanggal 17 nanti, itu target 110 dan 18 persen kursi di parlemen ini bisa dicapai," sambungnya.

Apalagi, jelas Airlangga, calon legislatif (caleg) dari Partai Golkar kebanyakan masih berjiwa dan berusia muda.

"Kalau kita lihat dari data yang ada, terjadi regenerasi pemilih di Partai Golkar. Di mana anak-anak muda 30 persen juga sudah memilih Partai Golkar dan apalagi kemarin sudah diluncurkan aplikasi G4AR," ujar menteri perindustrian ini.

Aplikasi G4AR bertujuan untuk interaksi antara Partai Golkar dengan kaum milenial.

"Dan ini dalam waktu satu hari sudah ribuan publik yang mendownload program selfie dengan presiden," bebernya.

Menurutnya, melalui aplikasi ini, nantinya masyarakat akan diberikan atau disajikan indivasi-indivasi soal program Partai Golkar.

"Nah, program ini bisa terus menjadi platdiv komunikasi publik antara partai dan masyarakat karena kontennya masih bisa kita tambahkan terus. Nah, begitu mereka mendownload program Golkar, mereka bisa mendapatkan indivasi tentang Partai Golkar," urainya.

 Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono juga optimistis partai berlambang pohon beringin meraih 100 kursi di Senayan, bahkan bisa lebih.

"Mudah-mudahan targetnya disampaikan lebih dari 100 saya yakin, lebih dari 18 persen akan mampu diraih Partai Golkar," ujar Agung.

Ia pun merasa bangga terhadap Partai Golkar yang sekarang. Karena lebih diisi oleh para kaum muda dan milenial. Partai Golkar tak lagi dicap sebagai partai tua.

"Saya bangga melihat pertemuan pada hari ini yang dilakukan oleh generasi muda Partai Golkar, generasi baru, generasi milenial yang melanjutkan kepemimpinan Partai Golkar. Saya yakin bahwa ini mengubah citra Partai Golkar, partai orang muda," tuturnya.

"Dulu sempat dianggap seperti itu (partai tua), sekarang kaum muda, kaum milenial mengarahnya bukan ke partai-partai lain tapi ke Partai Golkar, partai kaum muda yang meskipun partai sudah lama tapi sudah melakukan perubahan-perubahan besar, kita lebih banyak mempercayakan kepada kaum-kaum muda," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA