Sekjen Golkar: Kasus Bowo Urusan Pribadi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 01 April 2019, 13:18 WIB
Sekjen Golkar: Kasus Bowo Urusan Pribadi
Foto/Net
rmol news logo Partai Golkar tidak mencampuri urusan kadernya Bowo Sidik Pangarso yang menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi lantaran tersandung kasus suap.

"Itu urusan pribadi Bowo," kata Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/4).

Diketahui, KPK menetapkan Bowo sebagai tersangka penerima suap dari Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia Asty Winasti.

Suap diberikan agar Bowo membantu PT HTK memperoleh kerja sama pengangkutan pupuk milik PT Pupuk Indonesia Logistik. KPK menyangka politikus Golkar itu menarik imbalan USD 2 untuk tiap metrik ton pupuk yang diangkut kapal PT HTK.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan ada dugaan uang suap yang diterima Bowo akan dipakai untuk melakukan serangan fajar Pemilu 2019.

Menurut Lodewijk, Bowo hanya bagian kecil dari tujuh calon anggota legislatif yang ada di daerah pemilihan Jawa Tengah II. Karena itu, meski Bowo tidak ada di lapangan, masih ada enam caleg lain yang terus bekerja.

"Dia (Bowo) bagian kecil dari tujuh orang yang ada di situ. Biarkan dia menyelesaikan urusan pribadi," katanya.

Lodewijk meamastikan bahwa kasus Bowo sama sekali tidak memengaruhi elektabilitas Golkar yang belakangan mengalami tren kenaikan elektabilitas. Golkar akan tetap terus menjaga tren kenaikan itu sampai hari pemungutan suara 17 April 2019.

"Jadi apa yang dilakukan Bowo itu urusan pribadi beliau. Kami tetap menjaga tren elektabilitas yang naik sampai pada 17 April nanti," jelas mantan danjen Kopassus itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA