Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo alias SYL tampak memimpin dukungan itu.
SYL merupakan dewan pengarah tim kampanye daerah (TKD) Jokowi-Maruf di Sulsel.
Kemunculan video tersebut mendapat banyak sorotan dan bahkan kecaman, termasuk mantan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen (Pur) JS Suryo Prabowo.
Menurut Suryo, video tersebut memperlihatkan gaya seperti preman menggertak rakyat, selain itu mereka sudah tidak netral serta terlihat emosional.
"Provokasi ini merusak demokrasi," kata Suryo, kemarin (Kamis, 21/2).
Suryo justru tidak meyakini para camat tersebut peduli dengan peduli dengan rakyat dan demokrasi.
"Tapi apakah mereka peduli rakyat dan demokrasi? Tentu tidak," tegas Suryo.
Suryo melihat video tersebut merupakan buah kepanikan dari kubu sebelah yakni Jokowi-Maruf, sehingga melakukan cara-cara
ngawur. "Org panik dimanapun terlihat
ngawur. Lawan arogansi mereka dengan mencoblos 02. Itu saja," demikian Suryo Prabowo.
[jto]
BERITA TERKAIT: