Menurut dia, perpecahan itu akan terjadi apabila salah satu kandidat yang maju di Pilpres 2019 ini melakukan kecurangan, main kasar dan menghalalkan segala cara demi kepentingan kekuasannya.
Hariman mengaku tidak melihat potensi perpecahan itu saat ini.
"Enggak ada, kalau enggak curang," ujar Hariman di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (6/2).
Meski demikian, dia mencermati salah satu kandidat yang maju di Pilpres 2019 ini ada yang mulai bermain kasar, dengan menghembuskan isu seperti propaganda Rusia kepada rivalnya.
"Kalau saya bilang mestinya tidak main kasar dan tidak curang," kata Hariman.
"Artinya tidak ada kasus, tidak ada curang," kata dia menambahkan.
[wis]
BERITA TERKAIT: