Demikian dikatakan Koordinator Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (31/12).
"Pak Prabowo pernah kritik terhadap media yang tidak netral. Kami memang merasakan bahwasanya sebagian besar media sudah di-
cover oleh tim sebelah. Media sudah lebih dari '
shadow' timses petahana," kata Dahnil.
Menurut Dahnil, banyak pernyataan-pernyataan Prabowo yang dipelintir oleh media atau hanya diambil sepotong-sepotong tidak menyeluruh. Sehingga hal itu sangat mengganggu nama baik Prabowo khususnya di mata masyarakat.
"Kami keberatan dengan pelintiran-pelintiran itu. Walaupun teman-teman media menolak dengan tuduhan-tuduhan itu tapi memang demikian," ungkapnya.
Misalnya, pernyataan Prabowo soal ojek online, tampang Boyolali, dan negara akan punah. Menurut Dahnil, media hanya mengambil sepotong sehingga pesan yang disampaikan jadi berbeda.
"Media hanya memotret satu bagian saja tidak menyeluruh, padahal kalau dilihat secara keseluruhan sangat berbeda dari yang diberitakan," tandasnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: