"Dari tahun 2016 anggaran kita Rp 12,5 triliun, tahun 2017 naik jadi Rp 17,2 triliun, tahun 2018 naik drastis menjadi Rp 41,3 triliun dan tahun 2019 naik lagi menjadi Rp 58,9 triliun, jadi kenaikannya dari tahun ke tahun sangat signifikan," ujar Sekjen Kemensos Hartono Laras saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (28/12).
Menurut dia, naiknya anggaran itu harus dibarengi dengan prestasi. Hasilnya sepanjang tahun 2018, Kemensos telah berhasil dengan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial dan program untuk disabilitas.
"Ya anggaran ini harus kami laksanakan dengan tata kelola yang baik. Dan ini juga dikelola secara transparan dan penuh keterbukaan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, tahun 2017, Kemensos juga meraih predikat WTP dari BPK terkait penyerapan anggaran yang sangat baik.
"Tahun 2017 kita mendapat WTP, ini prestasi. Pernah juga kita dapat diaclaimer. Mau WTP atau disclaimer kita sudah pernah dapat yang penting sekarang anggarannya kita gunakan sebaik mungkin," tandasnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: