Keinginan Menpora Imam Nahrawi itu disampaikan dalam pertemuan di kediaman sang Menteri suatu hari di bulan September 2017.
Saat Dahnil tiba di kediaman Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum GP Ansor Yaqut
Cholil Qoumas sudah lebih dahulu berada di sana.
Cerita tentang usul Menpora Imam Nahrawi ini disampaikan Dahnil usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Jumat malam (23/11). Polisi tengah mengendus penggelapan dana pelaksanaan perkemahan pemuda Islam yang digagas Menpora Imam Nahrawi itu.
Menurut Dahnil, pihaknya baru menyambut ajakan Menpora Imam Harawi itu pada bulan Oktober, atau sebulan setelah Menpora Imam Nahrawi menyampaikan usul tersebut.
Saat membicarakan ajakan Menpora Imam Hanrawi, pengurus PP Muhammadiyah sudah mengingatkan Dahni agar berhati-hati sehingga tidak dikerjai.
“Tapi hati-hati dan waspada. Kami hanya khawatir kalian dikerjai,†ujar pengurus PP Muhammadiyah seperti ditirukan Dahnil dalam keterangannya.
PP Muhammadiyah adalah organisasi induk yang membawahi organisasi-organisasi pemuda otonom dengan bendera Muhammadiyah, termasuk Pemuda Muhammadiyah.
“Pada prinsipinya mengapa kami setuju dengan ajakan Menpora adalah membantu pemerintah, menjawab tuduhan pada Pak Jokowi anti Islam, juga atas isu kriminalisasi ulama,†demikian Dahnil.
[dem]
BERITA TERKAIT: