Globalis terdesak akibat penetrasi
Trump's Trade War.
Zionist mercantile cari lahan baru. Bali-Indonesia tempat konsolidasi Institusi Bretton Woods.
Trump's Trade War memaksa globalis Amerika menutup pabrik-pabrik di negara target.
Regulasi dan proteksi Xin Jin Ping menyulitkan kapitalis domestik Chinese.
Globalis merilis manuver "buka ruang, masuk dan kuasai".
Policy Ekonomi Jilid 16 diimplemtasi. Puluhan sektor UMKM dan Koperasi dirileksasi. Proteksi dicabut. Lengkap sudah penjajahan kaum pengusaha
internasionalist.
Semakin terang, Rezim Jokowi adalah
proxy globalis agenda.
Padahal, sewaktu kampanye 2014, Mas Joko pernah bicara soal proteksi. Tapi begitu berkuasa, agenda globalis jalan.
Menurut Kwik Kian Gie, Presiden Jokowi berani cabut semua subsidi. Negara komunis, kapitalis dan
welfare state masih menerapkan proteksi dan subsidi. Jokowi adalah genre baru.
Policy ekonomi jilid 16 merupakan reaksi dan perlawanan kaum globalis atas proteksi
trumponomics.
[***]Penulis adalah kolumnis dan aktvis Komunitas Tionghoa Anti-Korupsi (Komtak).
BERITA TERKAIT: