Pengamat Politik Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menyebut apa yang disebut Grace Natalie sudah tepat.
"Karena Perda itu atas nama agama tertentu, bukan atas nama kesepakatan agama-agama di Indonesia," ujar Ray kepada wartawan, Jumat (16/11).
Jika dikaitkan dengan Pancasila, kata Ray, masyarakat Indonesia adalah umat berketuhanan dan hidup berkeadilan dengan menyepakati aturan bersama.
"Nah, dimaksudkan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa itu agama-agama yang ada di Indonesia dan bukan sekadar agama mayoritas," tukasnya.
[lov]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.