Namun kubu Jokowi tetap berpendapat sebaliknya.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menyebut, pada poster 'Raja Jokowi' tersebut terdapat tulisan 'dipesan dari pusat' sebagaimana temuan tim kampanye daerah (TKD) Jateng.
"Ini harus diusut tuntas, jelas
black campaign," tegas Juli melalui keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (15/11).
Ia enggan menuding pihak manapun sebagai pelaku. Hanya memang, menurut Raja Juli, pakaian kerajaan itu lebih pantas dikenakan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
"Justru Prabowo lah yang ingin meneruskan mahkota kerajaan Cendana. Pak Jokowi tidak punya bakat menjadi raja, kenapa muncul poster Pak Jokowi dengan busana dan mahkota raja," sindir Sekjen Partai Solidaritas Indonesia ini.
[wid]
BERITA TERKAIT: