Industri Lemah Munculkan Turbulensi Ekonomi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 14 November 2018, 21:42 WIB
Industri Lemah Munculkan Turbulensi Ekonomi
Said Didu/RMOL
rmol news logo   Industri Indonesia yang lemah berujung meningkatkan impor. Hal itu berdampak pada munculnya turbulensi ekonomi yang hebat di Indonesia.

"Sekali kita memacu pertumbuhan ekonomi, industri dasar kita lemah sekali. Itu akan memacu impor permesinan, impor bahan baku, jadi kalau dipacu itu akan membuat turbulensi ekonomi, karena dipacu tapi industri dasarnya tidak kuat," ujar praktisi industri Said Didu di Jl Sriwijaya 35, Jakarta, Rabu (14/11).

Said Didu melihat, komitmen pemerintah saat ini tidak fokus dalam membangun industri dasar tersebut. Sementara, menggenjot infrastruktur pun menggunakan bahan baku impor.

"Membangun infrastruktur itu saja sebagian impor. Kan itu masalahnya," ungkapnya.

Menurut dia, seharusnya pemerintah atau nanti siapapun yang memenangkan pertarungan Pilpres membuat perencanaan terkait pembangunan industri.

"Menurut saya perencanaan yang kurang hati-hati sehingga memacu pertumbuhan yang membuat impor naik, itu akan membuat ekonomi semakin panas dan moneter akan semakin terganggu," pungkasnya. [lov]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA