Atas alasan itu, pimpinan DPR yakin bantuan dana internasional bisa terus mengalir ke perusahaan tersebut.
“Terlebih lagi energi sekarang ini sangat dibutuhkan, makanya PLN bukan saja mendapatkan
loan tapi juga dalam bentuk hibah dari dunia internasional,†kata Wakil Ketua DPR bidang Industri dan Energi, Agus Hermanto saat ditemui di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (6/11).
Baru-baru ini, PLN telah menandatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Sindikasi (Syndicated Loan Facilities) senilai 1,62 miliar dolar AS dengan 20 bank internasional.
Hal itu menjadi pertama kalinya dalam sejarah, PLN mendapat kepercayaan penuh dari pemodal internasional. Diharapkan, hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Jelas PLN dapat
trust internasional karena PLN itu khusus untuk perusahaan yang membangun dan mengembangkan serta mendistribusikan energi,†bebernya.
Trust tersebut, sambung Agus, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan bangsa Indonesia dalam memenuhi kebutuhan energinya.
PLN sebagai ujung tombak nasional yang fokus di bidang energi, harus bisa mengoptimalkan kepercayaan tersebut. Sehingga kepercayaan dari rakyat juga terus tumbuh kepada perusahaan listrik plat merah tersebut.
“
Trust dari internasional tertuju padanya, bukan berarti kepada PLN-nya saja tapi juga kepada fungsi pekerjaannya yang fokus di energi,†pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: