Berkarya: Biaya Jamu IMF-Bank Dunia Harus Dihemat Demi Korban Gempa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 09 Oktober 2018, 15:39 WIB
rmol news logo Pemerintah Indonesia harus bisa melakukan penghematan biaya saat menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada 8 hingga 14 Oktober 2018.

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa pemerintah harus bisa berhemat, terlebih sedang dilanda banyak bencana.

"Saya prihatin jika pemerintah menghamburkan dana yang besar. Saat negeri kita dilanda berbagai musibah bencana. Kita harus menunjukkan empati terhadap saudara-saudara kita yang sedang kena musibah bencana di Palu, Donggala, dan Lombok," ujar Priyo saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/10) siang.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini berharap setengah dari dana yang dikeluarkan untuk menjamu IMF bisa dihemat untuk kemudian didonasikan kepada para korban bencana.

"Pemerintah bisa berhemat. Paling tidak separuhnya bisa langsung digelontorkan untuk dana bantuan bencana," tambah Priyo.

Adapun alokasi dana APBN untuk membiayai pertemuan tersebut adalah sebesar Rp 855,5 miliar. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA