SBY Mengaku Tak Pernah Intervensi Hukum Saat Berkuasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 17 September 2018, 22:06 WIB
SBY Mengaku Tak Pernah Intervensi Hukum Saat Berkuasa
SBY/RMOL
rmol news logo Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku selama 10 tahun menjabat telah menempatkan hukum sebagai panglima dan tidak terpengaruh oleh kekuasaan.

Menurut SBY, di masa itu hukum telah ditegakkan dengan berkeadilan. Salah satu buktinya, penegakkan hukum termasuk pemberantasan korupsi dilakukan dengan agresif dan tidak tebang pilih.

"Pemberantasan terorisme dan kejahatan narkoba juga kita lakukan secara serius," ujarnya dalam perayaan Hari Ulang Tahun Partai Demokrat, Gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (17/9).

Penegakan hukum yang berjalan dengan baik itu ditekankan SBY karena pihaknya sama sekali tidak melakukan intervensi kekuasaan apalagi melakukan campur tangan politik dalam penegakan hukum dan keadilan.

SBY mengklaim, di bidang demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, pemerintahannya telah melakukan konsolidasi dan pematangan kehidupan demokrasi.

"Kita menjunjung tinggi kebebasan rakyat, termasuk kebebasan pers, serta memberikan ruang yang luas kepada civil society. Saya yakin negara ini akan makin baik kalau semua pihak diberikan ruang yang cukup untuk berekspresi dan berpartisipasi," pungkasnya.[lov]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA