Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, Partai Gerindra jangan berandai-andai dalam menetapkan siapa wakil gubernur DKI Jakarta.
Saat ini, Partai Gerindra mengklaim jika nantinya pemilihan wagub berasal dari hasil voting di DPRD DKI.
"Itu kan andai-andai. Andai-andai itu nanti. Jangan berandai-andai yang menyusahkan diri," jelas Suhaimi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/9).
Karena itu, Suhaimi menjelaskan jika saat ini kedua partai harus mengikuti mekanisme yang ada dan sesuai dengan ketentuan.
"Mekanisme dan aturan harus diikutin," ucapnya.
Dengan begitu, seluruh pihak dapat menyikapi dengan bijak segala keputusan. Karena keputusan tersebut diambil dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
Diketahui jatah kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sendiri dipegang oleh dua partai pengusung yakni PKS dan Gerindra. Dari PKS sendiri muncul tiga nama yakni Mardani Ali Sera, Ahmad Syaikku, dan Nurmansyah Lubis. Sementara dari Gerindra hanya ada satu calon yakni M Taufik.
[lov]
BERITA TERKAIT: