Stop Kriminalisasi Rizal Ramli, Lihat Esensi Kritiknya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 17 September 2018, 15:14 WIB
Stop Kriminalisasi Rizal Ramli, Lihat Esensi Kritiknya
Rizal Ramli/Net
rmol news logo Kaum buruh mengaku kecewa dengan somasi yang dilayangkan Partai Nasdem kepada ekonom senior DR Rizal Ramli. Sebab kritik yang dilayangkan itu mengaburkan esensi dari kritik impor pangan yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menjelaskan bahwa kritik pria yang akrab disapa RR itu sebatas menjelaskan tentang nasib yang sedang dialami rakyat, utamanya kaum petani.

Dalam kritik yang dilayangkan saat wawancara di televisi, sambungnya, RR sebatas menjawab pertanyaan tentang penyebab nilai tukar rupiah yang anjlok.

“Beliau jawab, bahwa persoalan anjloknya rupiah karena tingginya impor. Salah satu faktornya karena impor berlebihan, kelebihan impor garam, beras. Nah menyetujui impor kan Menteri Enggar, jadi wajar kan kalau dikritik,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/9).

Dia pun meminta agar Partai Nasdem yang menjadi tempat Enggar berasal, menanggapi substansi kritik tersebut. Bukan malah mempermasalahkan kata-kata yang mungkin tidak sengaja terlontar dari mulut RR dalam menggambarkan kekacauan impor pangan.

“Stop kriminalisasi pada Bang Rizal Ramli, lihat esensi kritiknya,” sambungnya.

Iqbal mengancam akan menggelar aksi buruh jika Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu terus dikriminalisasi oleh Nasdem.

Dia akan mengerahkan buruh untuk menggelar aksi di daerah masing-masing menentang kriminalisasi tersebut.

“Jika eskalasi tidak sehat terus meningkat, kami akan kerahkan ke Jakarta,” ancam Said Iqbal. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA