"Subsidi yang mubazir dihapus untuk dialokasikan membangun Indonesia jauh lebih baik. Pemerintahan Pak Jokowi terus menaikkan taraf hidup rakyat," kata politikus Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun yang membuka Rakernas Relawan Jokowi Bersatu (RJB) di Jakarta. Misbakhun langsung menyemangati dan menggembleng para relawan dengan isu-isu ekonomi.
Legislator Golkar yang dikenal gigih membela kebijakan Presiden Jokowi itu juga mengajak RJB aktif menangkis jurus "emak-emak" yang dipakai kubu Prabowo-Sandiaga. Sebab, seringkali serangan menggunakan jusur "emak-emak" tidak berdasar data.
Misbakhun mencontohkan para emak-emak di kubu Prabowo-Sandi yang mengeluhkan kenaikan harga. Padahal, katanya, sampai saat ini inflasi tetap terkendali.
"Data yang dipakai untuk jusur emak-emak itu tak berdasar. Silakan, bisa dicek di TPID (tim pengendalian inflasi daerah)," ujar anggota Komisi Keuangan DPR RI itu di Jakarta (Jumat, 14/9)
Selain itu, Misbakhun juga membekali para relawan tentang cara menangkis tudingan soal pemerintahan Jokowi gemar berutang. Menurutnya, utang merupakan keniscayaan meski pemerintah sebenarnya tak menginginkannya.
Hanya saja, kata Misbakhun, pemerintahan Presiden Jokowi menggunakan utang untuk hal-hal produktif. Misalnya, menggencarkan pembangun infrastruktur bandara, jalan, hingga bendungan.
"Sehingga infrastruktur hadir, roda ekonomi akan berkembang. Yang bisa menyelesaikan infrastruktur kusut adalah Jokowi dengan program kerja cepat," katanya.
Sedangkan Ketua Umum RJB, Silvia Devi Soembarto mengatakan, organisasi relawan pimpinannya resmi dideklarasikan pada 10 Maret 2018. Menurutnya, RJB merupakan fusi dari 69 organ relawan pendukung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.
"Sampai saat ini RJB sudah memiliki kepengurusan sidah terbentuk di 21 provinsi dan 174 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bahkan di luar negeri pun sudah terbentuk, yakni RJB Korea Selatan," tuturnya
Silvia menegaskan, RJB berkomitmen menyosialisasikan berbagai kinerja positif Jokowi. Selain itu, RJB juga akan terus mengawal upaya menjaring dukungan bagi Jokowi-Ma'ruf.
[rus]
BERITA TERKAIT: