"Kalau itu tidak ada apa-apa, tidak masalah. #2019PrabowoPresiden, #2019JokowiPresiden, ngga masalah tapi yang jadi masalah kan yang #2019GantiPresiden," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/9).
Setyo menambahkan, gerakan #2019GantiPresiden sebelumnya tidak jelas arahnya.
"Kemarin kan mau ganti presiden gantinya siapa gitu lho. Mau diganti raja, atau diganti sultan, diganti siapa? Yang mimpin negara ini kan presiden," ujarnya.
Dengan bergantinya tagar ini, Setyo menjelaskan Polri dalam menyikapinya menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) No 60/2017 bukan lagi berpegangan terhadap UU 9/1998.
"Karena politik, itu sudah harus detil lagi siapa penanggung jawabnya, kemudian izin dari pemilik tempat," urai Setyo.
[fiq]