Masyarakat harus diberikan pemahaman bahwa politik adalah tempat untuk mengadu ide dan gagasan.
Begitu kata politisi PKB Maman Imanulhaq saat menjadi pembicara diskusi bertajuk “Pemilu dan Ancaman Retaknya Kerukunan Sosial†di Sofyan Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/8).
“Contohnya para founding father Indonesia, yakni Soekarno dan Hatta yang memiliki perbedaan dalam beberapa momen politik, namun dalam kehidupan sosialnya mereka baik-baik saja,†urainya.
Anggota Komisi VIII DPR itu justru khawatir dengan fakta kehidupan sosial media yang ada di Indonesia lantaran banyak diisi oleh kabar bohong alias
hoax.
“Yang saya khawatir sekarang demokrasi kita banyak diisi oleh
hoax, yang justru dijadikan debat politik,†ujarnya.
Seharusnya, sambung Maman, yang perlu ditunjukkan adalah perdebatan seperti saat awal-awal pendiriaan Pancasila kepada para milenials.
“Sehingga ada pembelajaran bahwa memang politik ini ada perbedaan,†pungkasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: