"Kan kita cuma punya dua pasangan dan dua-duanya tidak ada yang jahat," ujar Bamsoet sapaan akrabnya, di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8).
Perihal kemudian ada kemunculan banner atau pamflet soal ujaran adanya calon presiden jahat, Bamsoet meminta hal tersebut segera ditindak.
Penindakan itu, kata dia, sebagai upaya menjaga kondusifitas masyarakat dalam menjalankan proses demokrasi jelang Pilpres.
"Kalau yang masuk dalam sifatnya provokasi atau memiliki potensi gesekan di akar rumput ya memang sebaiknya penegak hukum melakukan penindakan," jelasnya.
Meski demikian, politisi Golkar ini pun tidak melarang jika masyarakat yang justru ingin jahat kepada para calon presiden.
"Masyarakat "jahat" ke beliau-beliau ya iya (boleh), jatuh hati maksudnya," seloroh Bamsoet.
[rus]
BERITA TERKAIT: