Bantahan disampaikan kepada Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Cahya Harefa.
"Tadi saya sampaikan ke Pak Cahya, saya membantah bahwa tidak benar selama ini yang ada di masyarakat. Saya ingin semuanya sesuai dengan perspektif good governance, itu yang saya inginkan. Tidak ada (mahar politik), jadi tidak benar," jelas Sandi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (14/8).
Dia mengatakan, pelaporan LHKPN yang dilakukannya merupakan bentuk kepatuhan terhadap proses hukum dan wujud komitmen kepemimpinan yang bersih.
"Saya menghargai proses ini dan saya ingin pemilu kita ke depan adalah pemilu yang tentunya transparan, bersih, dan menjawab aspirasi masyarakat. Agar percepatan pembangunan khususnya di bidang ekonomi dalam membuka lapangan kerja dan memastikan harga-harga bahan pangan atau pokok terjangkau. Ini dilakukan dengan good governance dengan best practice," papar Sandi.
Dia pun berharap, ke depan, dengan kepatuhan dapat memastikan bahwa semua proses pemilu akan berjalan secara terbuka kepada masyarakat.
"Kami juga ingin memastikan apa yang dilakukan setelah ini dalam proses penentuan dari segi perencanaan dan pembiayaan kampanye dilakukan secara terbuka, terang benderang," pungkas Sandi.
[wah]
BERITA TERKAIT: