Jokowi Harus Menjawab Janji Kampanye Satu Persatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 14 Agustus 2018, 04:22 WIB
Jokowi Harus Menjawab Janji Kampanye Satu Persatu
Joko Widodo/Net
rmol news logo . Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan kandidat Pilpres 2019 yang ada tidak seperti yang diduganya selama ini.

Dia berkeyakinan tidak akan terjadi benturan yang terlalu kuat, karena secara simbolik Presiden petahana Jokowi Widodo mengambil ulama sebagai wakilnya, KH. Ma'ruf Amin. Sementara Prabowo Subianto yang diduga akan memakai ulama justru menggaet Sandiaga Uno.

"Karena itu, justru ini akan terjadi semacam berkurangnya perang simbolik. Tapi, meski perang simboliknya berkurang, namanya juga pilpes tetap saja akan berlangsung hangat," sebut Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/8)

Namun, dirinya mempersilakan dan mendorong para kandidat capres dan cawapres yang akan bertarung nanti agar menghadirkan kontestansi pikiran-pikiran, maupun ide-ide untuk masa depan bangsa. Bukan hanya sekedar mengumbar janji-janji kepada rakyat Indonesia.

"Terutama Pak Jokowi, yang saya nilai paling berat. Kenapa? Karena utang janjinya banyak sekali, dan cek list utangnya itu nanti akan ditanya satu persatu. Itu lah yang Pak Jokowi harus betul-betul menjawab janji-janji kampanyenya itu. Karena ini akan ditanya dalam perdebatan. Ada 65 sampai 100 janji, nah bagaimana menjawabnya itu," tutup Fahri. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA