Pengejawantahan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari juga penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.
Begitu kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj dalam diskusi kebangsaan yang digelar di Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/8).
"Penting sekali untuk membumikan Pancasila yang mulai memudar pasca reformasi," jelas anggota dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (13/8).
Senada dengan itu, Ketua Umum Pagar Nusa M Nabil Haroen mendukung upaya pembumian Pancasila hingga ke generasi muda. Atas alasan itu juga, Nabil menyebut bahwa atraksi seni bela diri yang turut disuguhkan dalam diskusi kebangsaan itu, mengambil tema perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Pasukan Inti Wanita Pagar Nusa Nahdlatul Ulama juga ikut tampil sebagai wujud menyambut HUT RI ke-73," kata Nabil.
Turut hadir pula dalam diskusi Dewan Pengarah BPIP, Romo Benny Susetyo dan Pengasuh Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan, KH M Sholeh Bahruddin.
Selain diskusi dan pertunjukan pendekar pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, acara tersebut turut dilakukan pembacaan Ikrar Tokoh Lintas Agama.
[ian]
BERITA TERKAIT: