Direktur Riset Roda Tiga Konsultan (RTK), Rikola Fedri memaparkan, dari hasil survei RTK belum lama ini, pada April 2018 trennya 17,1 persen menjadi 13,1 persen pada Agustus 2018.
Di sisi lain, hasil survei tersebut justru menunjukkan kemantapan pemilih capres petahana, Petahana, Joko Widodo dan rivalnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto senantiasa menurun.
"Tingkat kemantapan memilih presiden belum terlalu tinggi, pemilih yang memilih Jokowi hanya 35,9 persen dari 48,7 persen pemilih sedangkan yang mantap memilih Prabowo hanya 19,8 persen dari 26,3 persen," terang ukar Rikola saat konferensi pers di Mandailing Cafe and Bistro, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/8).
Hasil survei nasional RTK ini menggunakan metode
Stratified Systemic Random Sampling yang mana diambil dari 1610 responden warga negara Indonesia berusia di atas 17 tahun ke atas dari 34 provinsi, terpilih 161 desa/kelurahan secara acak, tiap kelurahan terpilih 10 responden. Masing-masing Rukun Tetangga (RT) dipilih secara acak dua Kepala Keluarga. Di KK yang terpilih, dipilih secara random satu orang yang mempunyai hak pilih sebagai responden, lelaki atau perempuan.
[wid]
BERITA TERKAIT: