Demokratisasi Harus Dilanjutkan Dan Terencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Senin, 25 Juni 2018, 01:52 WIB
Demokratisasi Harus Dilanjutkan Dan Terencana
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wartawan senior Aristides Katoppo menilai demokratisasi yang telah diperjuangkan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie sebelum reformasi harus dilanjutkan dengan penuh nurani.

Menurutnya meskipun kepemimpinan Habibie singkat, namun dasar yang sudah dibangun saat ini sudah cukup baik. Ia yakin jika dijalankan dengan baik maka Indonesia bisa menjadi pemain kunci di kawasan.

"Itu cita-cita Pak Habibie dari dulu agar Indonesia bisa menjadi pemain kunci di kawasan, makannya proses demokratisasi ini harus dijalankan dengan baik," ujarnya dalam memperingati HUT ke 82 Habibie di Habibie Center, Kemang, Jakarta, Minggu, (24/6).

Dikesempatan yang sama Direktur Riset Habibie Center Dewi Fortuna Anwar menilai saat memimpin Indonesia Habibie tidak membangun revolusi tapi evolusi yang terakselerasi.

Dewi menjelaskan menurut Habibie, revolusi tidak bisa diprediksi dan tidak terencana. Sehingga butuh evolusi yang diakselerasi secara terencana.

Untuk itu jugalah sesuai konsep Habibie, membangun demokratisasi di Indonesia ialah harus terencana, sehingga bukan diartikan revolusi.

Mantan staf ahli Habibie di bidang politik dan luar negeri ini juga menilai konsep demokratisasi sudah digagas oleh Habibie sejak berdirinya Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

"Demokratisasi tak boleh berhenti dalam tahap teori-teori saja tapi juga dalam implementasinya yang terencana," ujarnya.
 [nes]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA