Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade menjelaskan, pihaknya juga akan memberitahukan ke Demokrat bahwa tidak benar Imam Besar FPI, Rizieq Shihab menjadi pengendali Koalisi Keumatan.
"Nanti kami kasih penjelasan ke Demokrat, ke bang Ferdinand Hutahaean dan temen-temen yang lain bahwa tidak benar HRS yang jadi komandonya,†kata dia dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (8/6).
Ke depan, lanjut dia, bakal ada pertemuan lanjutan antara Prabowo dengan SBY. Kalau tidak setelah lebaran, pertemuan dilakukan pasca Pilkada serentak 2018.
"Yang jelas agendanya membicarakan permasalahan bangsa. Apakah akan ada kesepakatan koalisi atau tidak tentu berpulang kepada pembicaraan nantinya,†jelas Andre.
Gerindra terutama Prabowo dan partai koalisi seperti PKS dan PAN, lanjut dia, akan diajak bicara untuk menyepakati siapa pendamping Prabowo nanti di Pilpres 2019. Semua nama, sambung Andre masih berpeluang mendapingi mantan Danjen Kopassus itu.
"Bisa Cak Imin, mas AHY, 9 nama PKS, bisa bang Zulhasan, TGB, siapa aja bisa. semua akan diputuskan bersama oleh pak Prabowo dan pimpinan partai koalisi,†ujarnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: