Airlangga tiba di Pondok Pesantren Al-Anwar, yang terletak di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang, pukul 4.30 sore. Dia datang ditemani Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto, Wakil Ketua Komisi IV DPR Roem Kono, dan Wakil Ketua bidang Penggalangan Khusus Rizal Mallarengeng.
Kedatangan rombongan Airlangga disambut semarak. Grup marching band dari Pondok Pesantren Al-Anwar memainkan lagu selamat datang untuk Airlangga. Para santri berjejer. Mbah Moen, sapaan KH Maimoen Zubair, bersama para kiai lain menunggu di pelataran pondok.
Airlangga menyalami Mbah Moen dengan penuh penghormatan. Mbah Moen kemudian mengajak Airlangga Cs masuk ke kediamannya. Di sana, mereka ngobrol-ngobrol ringan. Suasananya sangat akrab.
Sekitar 10 menit kemudian, Mbah Moen mengajak Airlangga keluar untuk bersilaturahmi dengan para santri. Acara dengan para santri ini dimulai dengan penuh rasa nasionalisme, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu grup marching band. Mbah Moen dan Airlangga bernyanyi dengan hidmat.
Dalam sambutannya, Mbah Moen mengaku amat senang dengan kunjungan Airlangga dan rombongan ke pondok pesantrennya. "Saya sangat bergembira atas kunjungan ke pondok ini," ucap sesepuh PPP tersebut.
Mbah Moen kemudian bercerita mengenai sejarah pendirian pondok itu pada 1969 dan perkembangannya sampai sekarang. Dari jumlah santrinya hanya beberapa orang, kini sudah mencapai 9.000-an. Saat ini, pihaknya tidak hanya punya pondok salafiyah, tapi juga perguruan tinggi yang terletak di Al-Anwar 3. Kini, Mbah Moen tengah merencanakan mendirikan Al-Anwar 4.
Untuk penyambutan, Mbah Moen memohon dimaklum jika jumlah santri tidak banyak. Sebab, sebagian besar santri sudah pulang kampung sejak 17 Ramadan kemarin.
"Alhamdulillah
marching band belum pulang. Ini berarti ada kecocokan antara Pak Menteri dengan saya dan saya dengan Pak Menteri," tuturnya, yang disambut tepuk tangan.
Mbah Moen lalu mempersilakan Airlangga pidato. Dia meminta Airlangga memberi pencerahan agar santrinya siap menyongsong masa depan. "Silakan bicara di depan santri saya agar santri saya menjadi penerus di masa akan datang," imbuhnya.
Tak lupa, Mbah Moen juga mendoakan Airlangga. "Mudah-mudahan Allah selalu melindungi Bapak tanpa akhir, selalu dilindungi," tutupnya.
Dalam pidatonya, Airlangga menyampaikan salam Presiden Jokowi untuk Mbah Moen dan para santri. Dia juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah mendorong para anggota kabinet untuk membantu kegiatan di pesantren.
Di Kementerian Perindustrian, pihaknya punya program mendorong wirausaha dari pesantren. Dia pun mempersilakan Al-Anwar untuk mengajukan program.
Mengenai Golkar, Airlangga menyebut bahwa partainya punya banyak kesamaan dengan PPP. Di Jawa Tengah, Golkar mendukung Ganjar-Yasin seperti PPP. Yasin sendiri adalah putra Mbah Moen. Di pusat, Golkar dan PPP sama-sama mendukung Jokowi.
"Insya Allah, keluarga kita, mulai Pilkada sampai Pilpres, sama aspirasinya. Di Ramadan ini, kami mohon doa agar apa yang kami lakukan diridhai Allah," tutup Airlangga.
Di akhir acara, Airlangga memberikan bantuan berupa satu unit mesin pengolahan sampah. Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama.
[ian]
BERITA TERKAIT: