Peneliti senior dari Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo menjelaskan, pemilihan cawapres menjadi penentu posisi pemerintah kelak apabila Jokowi kembali menjadi Presiden RI.
"Kalau mau mengambil cawapres non parpol harus dipastikan dulu dukungan dari partai politik koalisinya, kalau masih ada yang ragu-ragu apalagi jelas menolak lebih baik jangan, sebab ini bisa menimbulkan potensi perpecahan," jelas dia dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/6).
Suara dari partai pendukung, lanjut Karyono, menjadi penting agar kekuatan pemerintah di parlemen tidak asal digoyang.
"Bila dukungannya tidak bulat, maka bisa bermasalah selama perjalanan, bisa memperlemah posisi Pemerintah di Parlemen," tandasnya.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: