Berbagai atraksi ditampilkan, misalnya dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang memukul tumpukan batako hingga memainkan ular berbisa dan memakannya hidup-hidup.
Sementara, kesatuan marinir menampilkan atraksi debus dan benda tajam seperti golok dan samurai seaakan tak mampu menggores tubuh maupun lidah prajurit.
Atraksi para prajurit menjadi tantangan tersendiri di tengah guyuran hujan. Lapangan depan Gedung Soedirman yang bermaterial keramik menjadi licin. Kendati kerap terpeleset, namun para prajurit tidak gagal dalam melakukan aksinya.
Sementara pasukan Intai Tempur (Taipur) Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Kostrad) TNI melakukan simulasi pemebasan sandera.
Sultan Hassanal Bolkiah akan berada di Indonesia hingga esok hari. Sebelumnya dia diterima Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Kehadiran Hassanal Bolkiah yang ditemani Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha disambut oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di halaman depan Istana Kepresidenan. Pertemuan mereka diiringi oleh tabuhan rebana dan ratusan pelajar sekolah dasar berpakaian adat sambil memegang bendera Indonesia dan Brunei.
Menlu Retno Marsudi mengatakan Jokowi dan Hassanal Bolkiah membahas tentang perlindungan warga negara Indonesia (WNI) terutama pekerja migran yang ada di Brunei Darussalam.
"Jumlah WNI di Brunei Darussalam ada sekitar 80 ribu orang dari total 400 ribu penduduk di Brunei Darussalam sehingga masalah perlindungan WNI merupakan hal yang penting untuk dibahas," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari
Antara.
[dem]
BERITA TERKAIT: