Menurut laporan Sekretariat Presiden RI, setibanya di halaman Istana, Prabowo disambut langsung oleh Sultan Brunei. Keduanya berjalan bersama menuju lokasi upacara penyambutan.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Brunei Darussalam berkumandang, diiringi 21 dentuman meriam kehormatan.
Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah kemudian melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan, menandai penghormatan resmi dari tuan rumah kepada kepala negara tamu.
Selanjutnya, kedua pemimpin saling memperkenalkan delegasi. Sultan Hassanal Bolkiah memperkenalkan anggota Keluarga Kerajaan serta jajaran kabinet Kerajaan Brunei.
Selanjutnya, Grand Chamberlain memperkenalkan anggota parlemen dan perwira tinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, disusul Kepala Protokol Brunei yang memperkenalkan para kepala perwakilan asing di Brunei.
Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan para anggota delegasi Indonesia yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.
Setelah upacara penyambutan selesai, Prabowo dan delegasi mengadakan courtesy call dengan Sultan dan Keluarga Kerajaan.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan hangat, mencerminkan eratnya hubungan persaudaraan antara kedua negara," ungkap laporan Sekretariat Presiden RI
Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Sultan Brunei dan keluarga kerajaan yang telah menyiapkan upacara penyambutan yang penuh penghormataan untuk dirinya.
"Pertama-tama atas nama pribadi dan atas nama Presiden RI, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penerimaan yang luar biasa diberikan kepada kami hari ini dalam kunjungan kenegaraan kami sebagai Presiden RI," ujarnya.
Pada gilirannya, Sultan Brunei dengan penuh suka cita menyambut kunjungan Prabowo dan menyebut kedatangannya saat berarti bagi penguatan hubungan kedua negara.
"Kunjungan ini sangat berarti karena untuk pertama kalinya, sahabat lama yang selalu bekerja sama dan menjalin hubungan erat dengan Brunei, berkunjung sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-8," kata Sultan Hassanal Bolkiah.
BERITA TERKAIT: