Yusril: Di Sini Banyak Yang Miskin Dan Nganggur, Untuk Apa TKA?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 26 April 2018, 08:59 WIB
Yusril: Di Sini Banyak Yang Miskin Dan Nganggur, Untuk Apa TKA?
Yusril Ihza Mahendra/RMOL
rmol news logo . Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah secara resmi mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpes) 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Perpes tersebut memberikan kelonggaran terhadap masuknya TKA dan di sisi lain memperkecil kesempatan pekerja lokal.

"Presiden berulangkali mengatakan bahwa ada yang komplain bahwa prosedur perizinan TKA berbelit-belit, sehingga diperlukan Perpres baru untuk memudahkannya. Sejujurnya, siapa yang komplain itu Pak Presiden? Kita ini melayani siapa, bangsa sendiri atau melayani siapa?" tulis Yusril di akun Twitter, Kamis (26/4).

Pemerintah selalu saja berdalih ada jutaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, negara lain tidak protes, lalu kita protes membanjirnya TKA masuk ke Indonesia.

Jelas Yusril, alasan pemerintah tersebut tidak nyambung dan terkesan mengada-ngada.

"Mereka tidak protes karena mereka butuh TKI kita. Kita protes karena kita tidak butuh TKA. Di sini masih banyak yang miskin dan nganggur, untuk apa TKA?" pungkas pakar hukum tata negara itu. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA