Kornas #2019GantiPresiden Minta Jokowi Tidak Nyapres

12 Alasan Kenapa Harus Ganti Presiden

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 24 April 2018, 11:37 WIB
Kornas #2019GantiPresiden Minta Jokowi Tidak Nyapres
Joko Widodo/Net
rmol news logo . Koordinasi Nasional (Kornas) #2019GantiPresiden mendesak petahana Presiden Joko Widodo mengundurkan diri sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019.

Koordinator Nasional #2019GantiPresiden Effendi Saman mengatakan ada 12 alasan kenapa Jokowi harus diganti pada Pilpres tahun depan.

Inilah 12 alasan kenapa Jokowi harus mundur dari pencapresan:

Pertama, janji kampanye Jokowi-JK pada tahun 2014 banyak yang belum terpenuhi. Kedua, memberi ruang dan peluang bagi asing untuk mendominasi atas aset-aset negara, termasuk izin yang diberikan untuk menguasai sumber-sumber agraria.

Ketiga, sepuluh juta lapangan tenaga kerja belum terpenuhi secara signifikan. Keempat, utang luar negeri meroket. Kelima, kondisi kemiskinan dan kesenjangan ekonomi semakin tajam.

Keenam, membangunan infrastruktur yang menimbulkan masalah dengan jumlah anggaran sangat besar termasuk menggunakan pinjaman dana asing. Bahkan di beberapa daerah terjadi kerusakan bangunan infrastruktur yang dibangun, sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan barang. Pada kenyataannya proyek infrastruktur di desa belum menunjukkan adanya upaya pengentasan kemiskinan seperti yang diharapkan.

Ketujuh, kenaikan harga dan pengurangan subsidi BBM bagi rakyat. Kedelapan, kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Kesembilan, impor bahan pokok, pertanian dan lain-lain. Kesepuluh, masalah sistem dan penegakan hukum yang belum mencapai keadilan.

Kesebelas, masalah reklamasi yang mencederai nasib para nelayan Indonesia. Keduabelas, selain masalah janji kampanye tersebut, adalah regulasi dan payung hukum bagi driver online yang belum mampu teratasi, sehingga menimbulkan gesekan konflik horizontal antar sesama driver dan dengan pihak penguasa aplikasi driver online dan lain-lain.

"Mohon seruan kebangsaan ini disebarluaskan ke seluruh rakyat Indonesia," ujar Effendi Saman, Selasa (24/4). [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA