"Alasannya, nama Gatot Nurmantyo di banyak lembaga survei muncul sebagai capres potensial," kata pemerhati politik yang juga Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra saat dihubungi redaksi, Sabtu (17/3).
Di banyak rilis survei, elaktabilitas Gatot Nurmantyo ada di bawah petahana Joko Widodo dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Jelas Iwel, Gatot Nurmantyo berpeluang besar menarik simpati pemilih mengambang alias
swing voters yang jumlahnya tidak sedikit.
"Gatot Nurmantyo adalah alternatif di tengah mumunculnya gerakan 'ayo ganti presdien', sementara Prabowo sudah pernah melawan Jokowi, orang pingin yang baru," tuturnya.
Poros ketiga atau poros tengah pada Pilpres 2019 sangat terbuka untuk terwujud. Poros baru ini dimotori Partai Demokrat dengan PKB dan PAN, PPP juga berpeluang ikut bergabung.
[rus]
BERITA TERKAIT: