Sementara itu, kewenangan calon yang akan ditunjuk PDIP untuk pimpinan DPR dan MPR sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Di PDIP banyak yang dicalonkan jadi pimpinan DPR, namun sudah pasti track record menjadi pertimbangan pertama. Ibu ketua umum yang akan memutuskan," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto kepada redaksi, Kamis (8/2).
"Misalnya dulu ada Pak TB. Hasanuddin, ada Pak Utut, ada juga Pak Trimedya Panjaitan yang sudah senior jadi anggota dewan sejak tahun 1999, ini periode keempatnya. Beliau juga sangat paham masalah hukum," sambungnya.
TB Hasanuddin saat ini menjadi calon gubernur di Pilgub Jawa Barat dari PDIP, dan akan segera mundur dari DPR. Sementara Utut Adianto yang merupakan ketua Fraksi PDIP dan Trimedya Pandjaitan adalah wakil ketua Komisi III.
Bambang juga menyebut ketua DPP sekaligus anggota Komisi IV DPR Mindo Sianipar dan anggota Komisi VI Eriko Sotarduga. Eriko disebut sebagai calon yang cukup memiliki potensi besar sebagai pimpinan DPR, mengingat posisinya sebagai wasekjen DPP PDIP.
"Senior lagi ada seperti Pak Mindo Sianipar anggota dewan dari (tahun) 99, sudah empat periode. Lalu Pak Eriko Sotarduga, beliau wasekjen ini berputar pada keputusan strategis dan berada di seputaran ibu ketum," terangnya.
Nama Bambang sendiri sempat disebut-sebut menjadi salah satu kandidat. Namun, dia memilih untuk tidak ikut masuk menjadi kandidat.
"Itu untuk yang punya mental kuat, yang berani. Saya mental tidak kuat," imbuh Bambang.
[wah]
BERITA TERKAIT: