Lemkapi: Tidak Masalah Pati Polri Jadi Plt Gubernur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 26 Januari 2018, 15:37 WIB
Lemkapi: Tidak Masalah Pati Polri Jadi Plt Gubernur
Edi Hasibuan/Net
rmol news logo . Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menilai pengajuan dua perwira tinggi (pati) Polri menjadi menjadi Plt Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara sangat wajar.

Asisten Operasi Kapolri (Asops), Irjen Pol. Mochamad Iriawan diusulkan menjadi sebagai Plt Gubernur Jabar, dan Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Irjen Pol. Martuani Sormin akan diusulkan sebagai Plt Gubernur Sumut.

Apalagi kedua pati itu selama bertugas dikenal memiliki kinerja yang baik saat menjabat kapolda dan di tempat lainnya. Termasuk Irjen Martuani dikenal memiliki kecepatan tangani anti teror.

"Tidak ada masalah. Kalau dipercaya, mereka sangat layak jadi Plt Gubernur dengan alasan demi keamanan pilkada yang kondusif," ungkap Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan di Jakarta, Jumat (26/1).

Sebelumnya, Irjen Pol. Carlo Tewu juga pernah dipercaya jadi Plt Gubernur Sulawesi Barat dan jenderal purnawirawan TNI untuk Plt Gubernur Aceh.

Menurut Edi, pengajuan nama Irjen Iriawan dan Irjen Martuani jadi Plt Gubernur sepenuhnya kewenangan Mendagri ke Presiden.

"Kita paham tidak semua Plt Gubernur itu hanya berasal dari eselon I Kemendagri. Apalagi saat ini dibutuhkan Plt Gubernur yang banyak. Jumlah provinsi yang ikut Pilkada 2018 saat ini 17 provinsi," tuturnya.

Masih menurut Edi, bagi Polri permintaan itu adalah bentuk penghargaan pemerintah kepada institusi bhayangkara.

Ditambahkannya, dalam penelitian Lemkapi selama ini, pati Polri dan TNI banyak dipercaya  menduduki jabatan strategis di kementerian dan nyatanya berkinerja bagus. Mungkn itu pula yang menjadi pertimbangan pemerintah mengusulkan beberapa pati Polri menjadi Plt Gubernur dengan harapan pilkada lebih aman.

"Kami berpandangan penunjukan itu semata-mata untuk keamanan dan tidak memiliki unsur politik apapun," demikian Edi. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA