"Rencananya acara pembukaan bakal dibuka Bapak Presiden Joko Widodo dan dihadiri 4.000 peserta," kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin dalam keterangannya sesaat lalu.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Studi Islam atau AICIS 2017. Konferensi yang berlangsung selama empat hari ini dimulai Senin malam (20/11) pukul 20.00-23.00 WIB.
AICIS 2017 diawali dengan Diskusi Panggung (On Stage Discussion) yang membahas studi Islam di Indonesia. Lebih dari 400 intelektual dari dalam dan luar negeri hadir. Terdiri dari rektor dan guru besar se Indonesia serta peserta dari 20 negara. Sejumlah pembicara top dari dalam dan luar negeri mengisi acara ini.
Dari luar negeri tercatat antara lain: Prof. Farid Alatas, Ph.D (National University of Singapore), Prof. Nico J Kaptein (Leiden University), Prof. Lisolette Abid (Vienna University), Prof. Livia Holden (Oxford University), Prof. Saif Rashid al-Jabiri (University Canada Dubai), Dr. Nargiza F Amiroza (Nagoya University Japan), dan Dr. Ahmed al-Senouni (Emirati Development Program dan Muwatta Center Abu Dhabi).
Adapun pembicara dari dalam negeri, tercatat sejumlah guru besar di berbagai studi keislaman, antara lain Prof. Azyumardi Azra, MA., Ph.D. (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta); Dr. Idrus Alhamid, MSi. (STAIN Al-Fatah Jayapura); Prof. Amin Abdullah, MA., Ph.D. (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta); Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., (PTIQ Jakarta); KH. Husen Muhammad (Fahmina Institute, Cirebon). Mereka dipandu oleh aktris kawakan Marissa Grace Haque.
"Mereka membedah bagaimana agama sebagai sebuah identitas, berinteraksi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ungkap Kamaruddin Amin.
Diskusi ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para peneliti dan dosen untuk mempresentasikan hasil-hasil temuan penelitian mereka. Kegiatan tahunan ini sudah dimulai sejak tahun 2000, dan tahun ini merupakan yang ke-17.
Diskusi ini juga merupakan rangkaian acara International Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 yang dilaksanakan Direktorat Pedidikan Islam Kemenag.
Selain diskusi dan seminar, IIEE juga diisi sejumlah agenda, di antaranya Deklarasi Jakarta, Apresiasi Pendidikan Islam (API), Anugrah Guru Madrasah Berpestasi (Gupres), Seminar Internasional tentang Studi Pesantren, Kompetisi Robotik Madrasah dan Pentas Dongeng Islami PAI.
[rus]
BERITA TERKAIT: